KUISIONER
1.
PENGERTIAN
KUISIONER
Kuesioner
adalah “suatu teknik pengumpulan informasi yang
memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan
karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh
oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada”.
Dengan menggunakan
kuesioner, analis berupaya mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara, selain
itu juga untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang
diekspresikan dalam suatu wawancara.
Penggunaan
kuesioner tepat bila :
a. Responden
(orang yang merenpons atau menjawab pertanyaan) saling berjauhan.
b. Melibatkan sejumlah orang di dalam proyek
sistem, dan berguna bila mengetahui berapa proporsi suatu kelompok tertentu
yang menyetujui atau tidak menyetujui suatu fitur khusu dari sistem yang
diajukan.
c. Melakukan studi untuk mengetahui sesuatu dan
ingin mencari seluruh pendapat sebelum proyek sistem diberi petunjuk-petunjuk
tertentu.
d. Ingin yakin bahwa masalah-masalah dalam sistem
yang ada bisa diidentifikasi dan dibicarakan dalam wawancara tindak lanjut.
2.
JENIS
PERTANYAAN DALAM KUISONER
Perbedaaan pertanyaan dalam
wawancara dengan pertanyaan dalam kuesioner adalah dalam wawancara memungkinkan
adanya interaksi antara pertanyaan dan artinya. Dalam wawancara analis memiliki
peluang untuk menyaring suatu pertanyaan, menetapkan istilah-istilah yang belum
jelas, mengubah arus pertanyaan, memberi respons terhadap pandanmgan yang rumit
dan umumnya bisa mengontrol agar sesuai dengan konteksnya. Beberapa diantara
peluang-peluang diatas juga dimungkinkan dalam kuesioner. Jadi bagi
penganalisis pertanyaan-pertanyaan harus benar-benar jelas, arus pertanyaan
masuk akal, pertanyaan-pertanyaan dari responden diantisipasi dan susunan
pertanyaan direncanakan secara mendetail.
Jenis-jenis
pertanyaan dalam kuesioner adalah :
- Pertanyaan Terbuka : pertanyaan-pertanyaan
yang memberi pilihan-pilihan respons terbuka kepada responden. Pada
pertanyaan terbuka antisipasilah jenis respons yang muncul. Respons yang
diterima harus tetap bisa diterjemahkan dengan benar.
- Pertanyaan Tertutup :
pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-pilihan respons
yang tersedia bagi responden.
Petunjuk-petunjuk yang harus diikuti saat memilih
bahasa untuk kuesioner adalah sebagai berikut :
- Gunakan
bahasa responden kapanpun bila mungkin. Usahakan agar kata-katanya tetap
sederhana.
- Bekerja dengan lebih spesifik lebih baik daripada
ketidak-jelasan dalam pilihan kata-kata. Hindari menggunakan
pertanyaan-pertanyaan spesifik.
- Pertanyaan harus singkat.
- Jangan memihak responden dengan berbicara kapada mereka
dengan pilihan bahasa tingkat bawah.
- Hindari bias dalam pilihan kata-katanya. Hindari juga
bias dalam pertanyaan –pertanyaan yang menyulitkan.
- Berikan pertanyaan kepada responden yang tepat
(maksudnya orang-orang yang mampu merespons). Jangan berasumsi mereka tahu
banyak.
- Pastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut secara
teknis cukup akurat sebelum menggunakannya.
- Gunakan perangkat lunak untuk memeriksa apakah level
bacaannya sudah tepat bagi responden.
3.
SKALA DALAM
KUISONER
Penskalaan adalah proses menetapkan
nomor-nomor atau simbol-simbol terhadap suatu atribut atau karakteristik yang
bertujuan untuk mengukur atribut atau karakteristik tersebut. Alasan
penganalisis sistem mendesain skala adalah sebagai berikut :
- Untuk
mengukur sikap atau karakteristik orang-orang yang menjawab kuesioner.
- Agar
respoden memilih subjek kuesioner.
*Ada
empat bentuk skala pengukuran , yaitu :
- Nominal : Skala nominal
digunakan untuk mengklasifikasikan sesuatu. Skala nominal merupakan bentuk
pengukuran yang paling lemah, umumnya semua analis bisa menggunakannya
untuk memperoleh jumlah total untuk setiap klasifikasi. Contoh : Apa jenis
perangkat lunak yang paling sering anda gunakan ? 1 = Pengolah kata, 2 =
Spreadsheet, 3 = Basis Data, 4 = Program e-mail
- Ordinal
Skala ordinal sama dengan skala nominal, juga memungkinkan dilakukannya kalsifikasi. Perbedaannya adalah dalam ordinal juga menggunakan susunan posisi. Skala ordinal sangat berguna karena satu kelas lebih besar atau kurang dari kelas lainnya. - Interval
Skala interval memiliki karakteristik dimana interval di antara masing-masing nomor adalah sama. Berkaitan dengan karakteristik ini, operasi matematisnya bisa ditampilkan dalam data-data kuesioner, sehingga bisa dilakukan analisis yang lebih lengkap. - Rasio
Skala rasio hampis sama dengan skala interval dalam arti interval-interval di antara nomor diasumsikan sama. Skala rasio memiliki nilai absolut nol. Skala rasio paling jarang digunakan.
4.
MERANCANG
KUISONER
Merancang formulir-formulir
untuk input data sangat penting, demikian juga merancang format kuesioner juga
sangat penting dalam rangka mengumpulkan informasi mengenai sikap, keyakinan,
perilaku dan karakteristik.
1. Format kuesioner sebaiknya adalah :
- Memberi
ruang kosong secukupnya,
- Menunjuk pada jarak kosong disekeliling teks halaman
atau layar. Untuk meningkatkan tingkat respons gunakan kertas berwarna
putih atau sedikit lebih gelap, untuk rancangan survey web gunakan
tampilan yang mudah diikuti, dan bila formulirnya berlanjut ke beberapa
layar lainya agar mudah menggulung kebagian lainnya.
- Memberi ruang yang cukup untuk respons,
- Meminta responden menandai jawaban dengan lebih jelas.
- Menggunakan tujuan-tujuan untuk membantu menentukan
format.
- Konsisten dengan gaya.
2. Urutan Pertanyaan
Dalam menurutkan pertanyaan perlu dipikirkan tujuan digunakannya kuesioner dan menentukan fungsi masing-masing pertanyaan dalam membantu mencapai tujuan.
Dalam menurutkan pertanyaan perlu dipikirkan tujuan digunakannya kuesioner dan menentukan fungsi masing-masing pertanyaan dalam membantu mencapai tujuan.
- Pertanyaan-pertanyaan
mengenai pentingnya bagi responden untuk terus, pertanyaan harus berkaitan
dengan subjek yang dianggap responden penting.
- Item-item
cluster dari isi yang sama.
- Menggunakan
tendensi asosiasi responden.
- Kemukakan
item yang tidak terlalu kontroversial terlebih dulu.
Berikut
adalah contoh Kuisioner
ANGKET
MINAT SISWA
DI
JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Nama : KARISNASALIAsal Sekolah : XII ADM. PERKANTORAN
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET.
- Isi identitas anda dengan benar.
- Bacalah petanyaan pada angket ini
dengan teliti.
- Isilah pertanyaan dari angket ini
dengan jujur dan cermat.
- Berilah tanda centang pada jawaban
yang anda pilih.
- Pilihlah satu jawadan saja.
1.
Apakah anda merasa tertarik
dengan kegiatan administrasi perkantoran?
A.
Ya B.
Tidak
2.
Apakah anda senang dengan
pekerjaan tulis menulis dan ketik mengetik?
A.
Ya B.
Tidak
3.
Apakah anda melakukan
kegitan kearsipan (menata dokumen dengan baik) terhadap dokumen-dokumen penting
anda dirumah?
A.
Ya B.
Tidak
4.
Apakah anda senang dengan
kerapian?
A.
Ya B.
Tidak
5.
Apakah anda sering ke
perpustakaan untuk mencari rujukan-rujukan untuk menambah wawasan?
A.
Ya B.
Tidak
6.
Apakah anda menguasai salah
satu peralatan yang digunakan dalam kegiatan perkantoran?
A.
Ya B.
Tidak
7.
Apakah anda yakin mampu
melakukan kegiatan perkantoran?
A.
Ya B.
Tidak
8.
Apakah anda pernah
melakukan rapat?
A.
Ya B.
Tidak
9.
Apakah setelah lulus nanti anda
berminat sebagai pekerja kantor?
A.
Ya B. Tidak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar